Melipir ke Waduk Bening


bening 1

Niat awal libur kali ini adalah tidur seharian di kos. Tapi habis sholat shubuh malah ga bisa tidur. Biasanya sih kalau libur, saya pulang ke rumah. Berhubung lagi tidak mood pulang, ya main-main aja di sekitaran Jombang.

Saya keluarkan motor kesayangan saya, si jupe, dan menuju ke Wonosalam. Tapi dipikir-dipikir bosan juga ke Wonosalam. Saat di Mojoagung, saya putar balik menuju Madiun sekalian  sarapan pecel Madiun.

Di daerah Saradan Madiun, saya melihat iring-iringan motor masuk ke gerbang Waduk Bening. Inilah repotnya jadi orang golongan darah B yang gampang penasaran, saya kok ikut-ikutan masuk juga. Hahaha. Rupanya rombongan motor tadi kesini untuk memancing walaupun airnya menyusut.

bening 2

air waduk yang menyusut

Waduk Bening Widas ini dibangun tahun 1976 dan diresmikan tahun 1981. Di waduk ini terdapat gardu pandang. Tujuan utama pembangunan waduk ini selain sebagai penyedia air irigasi dan PLTM, juga digunakan untuk objek wisata. Sayangnya sarana wisata di waduk ini menjadi terbengkalai. Alat-alat permainan di Playground banyak yang rusak. Tanaman-tanaman hias pun banyak yang kering.

bening 5

Dasar waduknya sampai kelihatan 😮

bening 4

The Dying Trees

bening 3

Sampan yang Terbengkalai

bening 7

Di atas dam

Matahari mulai meninggi. Saatnya pulang ke kos sebelum kulit menghitam. Saya baru sadar kalau saya belum sarapan. Akhirnya merapel makan pagi dan makan siang di Pecel Bu Djiah Jombang. Maklum anak kos. wkwkwk 😀

bening 6

12 thoughts on “Melipir ke Waduk Bening

  1. keren abis fotonya,, aku jadi makin semangat buad cepet2 KKN disana…
    mas, itu bener kan waduh bening di madiun,,,??

    • Terima kasih sudah membaca blog saya yg tak terurus ini. Sekitar 3-4 jam dari sby. Kalau naik bus bilang aja turun di waduk saradan

Leave a comment